Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : Roswati, S.Pd
Kelas : B-002
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SMKS
Kesehatan Widya Tanjungpinang (Jalan
D.I. Panjaitan KM 6 No. 15) |
Lingkup
Pendidikan |
SMK |
Tujuan
yang ingin dicapai |
Meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi |
Penulis
|
Roswati,
S.Pd |
Tanggal
|
31
Agustus 2022 |
Situasi: Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Berdasarkan hasil eksplorasi
masalah didapati bahwa kemampuan siswa dalam menulis atau mengarang cerita pada teks eksplansi masih rendah. Maka dari itu,
praktik ini penting untuk dibagikan agar guru mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis teks eksplanasi dengan meggunakan metode dan strategi
mengajar yang inovatif. Saya berperan sebagai guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia, bertanggungjawab agar siswa saya mampu menulis atau mengarang
cerita dalam teks eksplanasi. |
Tantangan : Apa
saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat? |
Adapun tantangan yang dihadapi
dalam mencapai tujuan ini yaitu mempersiapkan fasilitas seperti infocus dan
sumber listrik. SMKS Kesehatan widya fasilitas belum memadai seperti pintu
belum terpasang, ruang kelas yang masih belum terpasang instalasi listrik dan
jumlah infocus yang hanya 1 sedangkan rombel 6. Pembelajaran teks eksplanasi
dilakukan di kelas XI yang letaknya di lantai 3 dan belum terpasang instalasi
listrik sehingga saat saya melakukan pembelajaran di kelas ini harus
menyambung kabel dari lantai 2 agar kelas tersebut dapat aliran listrik.
Selain itu, jumlah infocus yang hanya ada 1 sehingga saat ingin digunakan
harus bergantian dengan guru yang lainnya. Pelaksanaan PPL ini tidak
hanya saya selaku guru yang terlibat ada siswa kelas XI Perawat dan Farmasi,
rekan guru (Sukma) yang membantu merekam pembelajaran, dan 3 siswa (Lisa,
Anisa, dan Juwita) dari kelas berbeda yang membantu untuk zoom dalam
pelaksanaan PPL 1 ini. |
Aksi : Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah yang dilakukan dalam
menghadapi tantangan ini yaitu mencari alternatif solusi. Alternatif solusi didapat dari wawancara
dan kajian literasi. Berdasarkan hasil wawancara dan kajian literasi maka
didapatkan penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning berbantuan
media gambar berseri, pendekatan saintifik-TPACK dan metode tanya
jawab, diskusi, ceramah serta penugasan dapat meningkatkan kemampuan siswa
pada menulis teks eksplanasi. Proses yang dilakukan dalam
praktik ini yaitu mencari bahan dan materi sesuai yang sudah dirancang. Bahan
dan metari dicari dari berbagai sumber mulai dari buku pegangan bahasa Indonesia
sampai internet dalam pencarian gambar berseri. Guru dan siswa yang berperan
dalam aksi ini. Saya Roswati, S.Pd selaku guru dan siswa kelas XI Perawat dan
Farmasi yang berjumlah 11 orang. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana
dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan? Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut? |
Dampak dari aksi ini dapat
dirasakan guru dan siswa. Hasil pembelajaran yang dilakukan angat efektif. Guru
terbantu dalam proses pembelajaran dan siswa lebih aktif serta bersemangat
dalam pembelajaran yang berbantu teknologi seperti infocus dan quizizz yang digunakan dalam proses
pembelajaran teks
eksplanasi. |
Nama : Roswati, S.Pd
Kelas : B-002
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SMKS
Kesehatan Widya Tanjungpinang (Jalan
D.I. Panjaitan KM 6 No. 15) |
Lingkup
Pendidikan |
SMK |
Tujuan
yang ingin dicapai |
Meningkatkan
kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi cerita rakyat (Hikayat) yang didengar dan dibaca |
Penulis
|
Roswati,
S.Pd |
Tanggal
|
14
September 2022 |
Situasi: Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Berdasarkan hasil eksplorasi
masalah didapati bahwa kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi cerita
rakyat (Hikayat) yang didengar dan
dibaca masih rendah. Maka dari itu, praktik ini penting untuk dibagikan agar
guru mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menceritakan kembali isi cerita
rakyat (Hikayat) yang didengar dan
dibaca dengan meggunakan metode dan strategi mengajar yang inovatif. Saya
berperan sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, bertanggungjawab agar
siswa saya mampu menceritakan kembali isi cerita rakyat (Hikayat) yang didengar dan dibaca. |
Tantangan : Apa
saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat? |
Adapun tantangan yang dihadapi
dalam mencapai tujuan ini yaitu mempersiapkan fasilitas seperti infocus. Pembelajaran
cerita rakyat (Hikayat) dilakukan di kelas X yang letaknya di lantai 2, berada
di dekat tangga, sehingga saat ada siswa dari kelas lain yang berlalu lalang
di depan kelas akan menghilangkan konsentrasi karena pintu yang belum
terpasang. Selain itu, jumlah infocus yang hanya ada 1 sehingga saat ingin
digunakan harus bergantian dengan guru yang lainnya. Pelaksanaan PPL ini tidak
hanya saya selaku guru yang terlibat ada siswa kelas X Perawat, dan 3 siswa (Inti,
Ade, dan Syaqira) dari kelas berbeda yang membantu untuk merekam dan zoom
dalam pelaksanaan PPL 2 ini. |
Aksi : Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat?/Apa saja sumber
daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini? |
Langkah yang dilakukan dalam
menghadapi tantangan ini yaitu mencari alternatif solusi. Alternatif solusi didapat dari wawancara
dan kajian literasi. Berdasarkan hasil wawancara dan kajian literasi maka
didapatkan penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning dan Think Pair and
Share berbantuan media video cerita rakyat, pendekatan saintifik-TPACK
dan metode tanya jawab, diskusi, ceramah serta penugasan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam
menceritakan kembali isi cerita rakyat (Hikayat). Proses yang dilakukan dalam
praktik ini yaitu mencari bahan dan materi sesuai yang sudah dirancang. Bahan
dan metari dicari dari berbagai sumber mulai dari buku pegangan bahasa
Indonesia sampai internet dalam pencarian video cerita rakyat (Hikayat). Guru dan siswa yang berperan
dalam aksi ini. Saya Roswati, S.Pd selaku guru dan siswa kelas X Perawat yang
berjumlah 13 orang. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana
dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut? |
Dampak dari aksi ini dapat
dirasakan guru dan siswa. Hasil pembelajaran yang dilakukan sangat efektif.
Guru terbantu dalam proses pembelajaran dan siswa lebih aktif serta
bersemangat dalam pembelajaran yang berbantu teknologi seperti infocus dan quizizz yang digunakan dalam proses
pembelajaran cerita
rakyat (Hikayat). |
Komentar
Posting Komentar