FRASE
Definisi Frase atau Frasa
Keraf (1984: 138) mengemukakan bahwa frase adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih dan membentuk suatu kesatuan. Ramlan (1987: 153) mengemukakan bahwa frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Tarigan (1983: 50) mengemukakan bahwa frase adalah satuan linguistik yang secara potensial merupakan gabungan dua kata atau lebih dan tidak mempunyai ciri-ciri sebagai klausa. Parera (1988: 32) mengemukakan bahwa frase adalah suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih, baik dalam bentuk sebuah pola dasar kalimat maupun tidak. Chaer (2003: 222) mengemukakan bahwa frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat. Pateda (1988: 89) mengemukakan bahwa frase adalah suatu kelompok kata yang terdiri dari dua kata atau lebih. Frase lebih kecil dari klausa, diantara kata-kata tersebut terdapat hubungan. Berdasarkan dari beberapa definisi yang dikemukakan para ahli linguistik dapat kita simpulkan bahwa frase adalah kelompok kata. Sebagai kelompok kata frase biasanya dibangun atas dua kata atau lebih kata. Selanjutnya, bangun yang dibentuk dari dua atau lebih kata tersebut tidak melampaui batas fungsinya, baik sebagai subyek, predikat, obyek, pelengkap maupun keterangan.
Ciri-ciri Frase atau Frasa
Mengingat antara frase dan kata majemuk memiliki kesamaan, yaitu sama-sama
dibangun atas beberapa kata maka untuk dapat mebedakan keduanya perlu diketahui
ciri-ciri dasar yang terdapat pada frase itu sendiri. Ciri-ciri yang melekat
pada frase sebetulnya telah tersirat dari beberapa definisi yang telah
dikemukakan para ahli. Adapun ciri-ciri yang dimaksud adalah :
a. Frase terdiri dari dua kata
atau lebih;
b. Frase belum melampaui batas fungsi
(SPOK);
c. Frase belum memenuhi syarat
sebagai klausa; dan
d. Frase lebih kecil daripada klausa.
Berdasarkan ciri-ciri yang melekat pada frase tersebut, maka frase memiliki
kesamaan dengan kata majemuk dan idiom. Frase, kata majemuk dan
idiom sama-sama dibangun oleh dua kata atau lebih. Kalau demikian, apa pula
yang membedakan frase, kata majemuk dan idiom ? Perbedaan antara frase, kata
majemuk dan idiom sebagaimana dapat dilihat berikut ini :
Beda Frase, Kata Majemuk dan Idiom
No.
|
Sudut Pandang
|
Frase
|
Kata Majemuk
|
Idiom
|
1
|
Struktur
|
Susunannya dapat dibalikkan
|
Susunannya tidak dapat dibalikkan
|
Susunannya tidak dapat dibalikkan
|
2
|
Kalau diulang
|
Sebagian morfemnya dapat diulang
|
Sebagian morfemnya tidak dapat diulang, harus diulang
seluruhnya.
|
Sebagian morfemnya tidak dapat diulang, harus diulang
seluruhnya.
|
3
|
Jenis morfemnya
|
Terdiri dari morfem bebas seluruhnya
|
Bisa salah satu konstituennya berupa morfem terikat
|
Kedua konstituennya berupa morfem bebas
|
4
|
Makna
|
Tidak membentuk makna baru
|
Membentuk makna baru denotatif
|
Membentuk makna baru Konotatif
|
(Verhaar, 1981: 97-100)
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa idiom sama dengan kata
majemuk, tetapi kata majemuk belum tentu sama dengan idiom. Persamaan idiom
dengan kata majemuk karena keduanya sama-sama membentuk makna baru. Namun,
perbedaan keduanya disebabkan jenis makna yang dibentuk keduanya tidak sama. Kata
majemuk cenderung membentuk makna denotatif sementara idiom cenderung membentuk
makna konotatif.
Contoh :
a.
Ayah membeli rumah
baru di Kampung bugis.
b.
Ocky dirawat di rumah
sakit.
c.
Ibu dan ayah telah membina rumah tangga selama 21 tahun.
Rumah baru mengandung makna rumah tersebut baru. Rumah sakit mengandung
makna rumah tempat merawat orang sakit. Sementara rumah tangga mengandung makna
keluarga. Dengan demikian dapat ditarik sebuah simpulan bahwa jika sebuah kelompok kata memiliki makna
yang tersusun dari sebuah kata pembentuknya, maka kata yang dibentuknya
tersebut adalah frase. Jika makna gabungan kelompok kata tersebut ditentukan
oleh salah satu katanya maka gabungan tersebut disebut kata majemuk. Akan
tetapi, jika makna kedua kelompok kata tersebut jauh dari kata pembentuknya
maka gabungannya disebut idiom.
Komentar
Posting Komentar