Kalimat Efektif

1. Kalimat efektif dengan menggunakan pemilihan kata, penyingkatan kata, dan pola efektif

a. Kalimat Efektif

                    Kalimat efektif adalah kalimat yang berisikan gagasan pembicara atau penulis secara singkat, jelas, dan tepat. Singkat : hemat dalam pemakaian atau pemilihan kata-kata.  Jelas : berarti mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.  Tepat : sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

b. 
 
Pemilihan Kata

                    Pemilihan kata artinya memilih kata yang paling tepat untuk digunakan dalam kalimat sesuai dengan maksud dan situasinya. Kata merupakan unsur paling penting didalam bahasa. Setiap kata mengandung konsep makna dan mempunyai peran didalam pelaksanaan bahasa tergantung dari jenis kata-kata itu, serta penggunaannya di dalam kalimat. Ketetapan yang dimaksud yaitu kata yang dipilih harus tepat dalam menggunakan pikiran atau gagasan. Kesesuaian yang dimaksud yaitu memiliki kata yang sesuai dengan situasi pemakaian.
                  Ada dua alasan mengapa harus ada pemilihan kata, yaitu : pertama, sebab kata-kata yang ada dalam perbendaharaan suatu bahasa tidak pernah memiliki makna yang persis sama dengan kata yang lain. Kedua, sebab kata-kata yang bersinonim sifatnya tidak mutlak, atau hanya bersifat parsial.
      Contoh kalimat efektif dengan menggunakan pemilihan kata :~        Dengan program ini diharapkan semua hewan yang ada di kawasan ini dilindungi.~        Sampai sekarang belum dapat di identifikasikan jenis penyakit yang menjaar di seluruh tubuhnya.

         Kata semua dan seluruh merupakan bersinonim, tetapi penggunaanya dibedakan. Kata
semua digunakan untuk menandai hal yang berjumlah lebih dari satu, baik yang berkomponen insani maupun non insani, sementara kata seluruh lebih tepat di gunakan karena tubuh jumlahnya hanya satu.


c. Penyingkatan Kata
               Penyingkatan kata adalah proses, cara, perbuatan menyingkat atau menyingkatkan kata. Penyingkatan kata dalam kalimat efektif, penyingkatan ini sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). 

Contoh kalimat efektif dengan penyingkatan kata
:  

~       
Surat penawaran ini berasal dari PT Bintan Bahtera Tour and Travel.~        Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia.


          Pada contoh kalimat di atas dapat kita lihat penyingkatan yang digunakan sesuai dengan EYD.



d. Pola Efektif


                    Pola efektif  yaitu kalimat yang terdiri kata-kata yang mempunyai unsur SPOK minimal unsur SP. Contoh kalimat efektif dengan pola efektif :
~        Budi (S) pergi (P) ke kampus (KT).
~        Mahasiswa (S) berdiskusi (P).
      2. Kalimat efektif dengan menggunakan apositif

    Apositif adalah kata, frase, atau klausa yang berfungsi memberikan keterangan tambahan pada inti, tetapi merujuk pada referensi yang sama dengan disertai oleh jeda atau tanda koma, baik disertai dengan kata tugas kopula yaitu atau yakni maupun tidak.  Contoh kalimat efektif dengan menggunakan apositif : ~        Farah, si penari ular sangat cantik.~        Susi, anak pak Saleh, sangat pandai.

      3. Klausa relatif

           Kridalaksana
memberikan definisi bahwa klausa relatif dalam bahasa Indonesia adalah klausa terikat yang diawali oleh pronomina relatif yang.

~        Seperti yang saya sukai dalam kalimat

       \     Anak yang saya sukai terpilih.



~        Seperti yang sedang belajar dalam kalimat :
      \     Yang sedang belajar di perpustakaan itu adalah mahasiswa jurusan bahasa Indonesia.


                Berikut ini, beberapa kalimat tunggal menjadi kalimat efektif  dengan memanfaatkan klausa relatif :
 ~        Kalimat tunggal : Mahasiswa Berdiskusi


       \     Mahasiswa Semester III yang sedang berdiskusi di Aula.

 ~        Kalimat Tunggal : Adik minum susu.                                \     Yang sedang minum susu di ayunan itu adalah adik Farah.




DAFTAR PUSTAKA



  Departemant Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke empat. Jakarta: GramediaPustaka Utama, 2008.

Komentar

Postingan Populer